Sabtu, 18 Agustus 2007

Kebon Kuto...
pagi itu Qberjalan ke ataskulihat sekelilingQ, begitu hijausungguh langka bagiku yang tinggal di keramaian...setiap hari yang Qdengar hanya deru mesin...dan bising manusia yang sibuk dengan urusannya masing-masing...tak ada lagi ruang buat orang lain yang merindukan ketenangan...di sana...bau dedauanan yang berembun sungguh memesonaQ...dan angin membelaiQ lembut...tiada kebisingan... hanya bisikan alam yang penuh irama...lalu Qbentangkan tanganQ...kepala dan pandangan mata Qarahakan ke atas pandangi langit yang gelap...yah... sang surya belum bisa menerangi tempat itu...sesaat Qsadari betapa kecilnya aku ketika berada di sana...Qcoba tuk mengerti apa yang hendak disampaiakan oleh sekelilingQmereka seolah bersorak... entah apa yang mereka katakan...menertawakanQ akan kebodohanQ, atau mereka heran akan kehadiranQ yang asing...hanya mereka yang tahu...yang pasti, kemerdekaan yang sesungguhnya baru terasa di sana...
-CU-

Tidak ada komentar: